IniSpesifikasi Pesawat N219 Buatan indonesia yang Lolos Sertifikasi. 28/12/2020, 19:02 WIB. Nasional. Merindukan Penerbangan Perintis dan Kehadiran N-219. Jam terbang adalah salah satu hal terpenting yang dibutuhkan N-219 agar pesawat ini dapat kian sempurna dan menjadi pemain utama pada kelasnya. 2022 PT. Kompas Cyber Media
Sabtu, 3 Februari 2018 0716 WIB Prosesi pemberian nama pesawat N219 yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. TEMPO/Subekti Iklan Jakarta -PT Dirgantara Indonesia mengebut pembuatan purwarupa kedua pesawat N219 pada Maret 2018. Menurut Chief Engineering PT DI Palmana Banandhi pembuatan pesawat purwarupa itu untuk mengejar sertifikasi pesawat yang ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini."Kami dikejar target untuk bisa mengirimkan pesawat pada Februari 2019. Setidaknya sudah ada satu unit yang siap diserahkan," kata Palmana kepada Tempo, Jumat, 2 Februari mengatakan pesawat kedua N219 akan memasuki serangkaian pengujian guna mengejar tenggat terbang perdananya. PT DI membutuhkan dua unit pesawat N219 untuk menjalani uji terbang sebagai salah satu syarat mengantungi type certificate agar bisa diproduksi massal. Estimasi uji terbang yang harus dilewati adalah 350 jam terbang. "Kalau dengan satu pesawat waktunya cukup panjang, sehingga digunakan dua pesawat,” kata terbang itu akan tuntas dijalani pesawat purwarupa N219 Nurtanio pada Desember 2018 ini. Palmana mengatakan, PT DI juga menyiapkan dua pesawat tambahan lagi untuk menjalani uji struktur cycle fatigue Maskapai PT Pelita Air Service akan menjadi pembeli pertama pesawat N219 Nurtanio dan dijadwalkan diserahkan pada Juli 2019. "Rencananya Pelita Air Service menjadi First Launch Customer," kata Sekretaris Perusahaan PTDI Ade Yuyu Wahyuna dalam siaran persnya yang diterima Tempo, Jumat, 2 Februari pesawat itu berencana memulai produksi pesawat N219 bertahap. Awalnya ditargetkan dengan 6 unit pesawat per tahun. Selanjutnya dengan sistem automasi proses manufaktur akan ditingkatkan hingga menembus 36 unit pesawat ini, Jumat, 2 Februari 2018, pesawat purwarupa pertama N219 Nurtanio menjalani lagi uji terbangnya ke 14 di Bandara Husein Sastranegara. Chief Test Pilot PT DI, Kapten Esther Gayatri Saleh menerbangkan pesawat itu bersama Captain Adi Budi Atmoko. Dua orang Flight Test Engineer ikut serta dalam uji terbang itu yakni Yustinus Kus Wardana dan Adriwiyanto Onward Kaunang. Artikel Terkait Mulai Akhir Pekan Ini, PT Dirgantara Indonesia Gelar Factory Tour untuk Pelajar dan Umum 27 hari lalu Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia 22 Maret 2023 Pencarian Helikopter Polairud yang Hilang, Nelayan Belitung Timur Temukan Jok 27 November 2022 Ini 4 Personel dalam Helikopter Polairud yang Hilang di Perairan Belitung Timur 27 November 2022 Helikopter Polairud Hilang di Perairan Belitung, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk 27 November 2022 Ilham Habibie dan PTDI Ungkap Teknologi Dirgantara 20-30 Tahun ke Depan 19 November 2022 Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Mulai Akhir Pekan Ini, PT Dirgantara Indonesia Gelar Factory Tour untuk Pelajar dan Umum 27 hari lalu Mulai Akhir Pekan Ini, PT Dirgantara Indonesia Gelar Factory Tour untuk Pelajar dan Umum PT Dirgantara Indonesia mengatakan kegiatan bisa menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Bandung. Simak apa saja yang bisa dilihat. Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia 22 Maret 2023 Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia Nurtanio Pringgoadisuryo adalah sosok perintis dirgantara Indonesia. Pencarian Helikopter Polairud yang Hilang, Nelayan Belitung Timur Temukan Jok 27 November 2022 Pencarian Helikopter Polairud yang Hilang, Nelayan Belitung Timur Temukan Jok Pencarian helikopter Polairud yang hilang mulai menemukan titik cerah. Joknya ditemukan seorang nelayan. Ini 4 Personel dalam Helikopter Polairud yang Hilang di Perairan Belitung Timur 27 November 2022 Ini 4 Personel dalam Helikopter Polairud yang Hilang di Perairan Belitung Timur Helikopter Polairud yang jatuh di Perairan Belitung Timur membawa 4 awak. Pencarian akan dilanjutkan besok. Helikopter Polairud Hilang di Perairan Belitung, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk 27 November 2022 Helikopter Polairud Hilang di Perairan Belitung, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk Pencarian Helikopter Polairud yang hilang di perairan Belitung Timur terkendala cuaca buruk. Ilham Habibie dan PTDI Ungkap Teknologi Dirgantara 20-30 Tahun ke Depan 19 November 2022 Ilham Habibie dan PTDI Ungkap Teknologi Dirgantara 20-30 Tahun ke Depan PTDI mengaku diminta pemerintah untuk menguasai teknologi kunci pesawat tempur dari Korea Selatan. KLI Beli 11 Unit Pesawat N219 Buatan PT DI, Prabowo Ini Kebanggaan Buatan Anak Bangsa 4 November 2022 KLI Beli 11 Unit Pesawat N219 Buatan PT DI, Prabowo Ini Kebanggaan Buatan Anak Bangsa PT Karya Logistik Indotama PT KLI membeli sebanyak 11 unit Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia PT DI sebagai alat angkut penumpang. Airbus Hadir di Pameran Indo Defence, Sebut Indonesia Mitra Penting 1 November 2022 Airbus Hadir di Pameran Indo Defence, Sebut Indonesia Mitra Penting Selain paparkan teknologi pesawat dan helikopternya di Indonesia, Airbus unjuk kemampuan satelitnya mengambil gambar detail kawasan Monas dan Istana. Agenda G20 di Belitung Hadirkan Pesawat N219 dari Bandung 7 September 2022 Agenda G20 di Belitung Hadirkan Pesawat N219 dari Bandung Partisipasi pesawat N219 sekaligus memperkenalkan produk aeroplane Indonesia ke dunia internasional. Pemrpov Bangka Belitung mau beli. Mengenal Pesawat NC212i yang Dibicarakan Jokowi dengan Marcos Jr 6 September 2022 Mengenal Pesawat NC212i yang Dibicarakan Jokowi dengan Marcos Jr Pesawat NC212i multiguna generasi terbaru dari NC212
Bisniscom, JAKARTA — Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa PT Dirgantara Indonesia (DI) siap memproduksi pesawat N219 Nurtanio mulai 2021. "Pesawat N219 yang sudah mendapat type certificate siap diproduksi oleh PT DI. Tahun ini mulai memenuhi pesanan Pemerintah Provinsi
- Pesawat N219 menyelesaikan rangkaian pengujian sertifikasi dan resmi memperoleh type certificate. Sertifikat itu akan diberikan Otoritas Kelaikudaraan Sipil Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara DKPPU Kementerian Perhubungan RI. "Hasil pengujian DKPPU, pesawat N219 dinyatakan memenuhi CASR Part 23 Airworthiness Standards for Aeroplanes in the Normal, Utility, Acrobatic or Commuter Category," ujar Direktur Teknologi & Pengembangan PT Dirgantara Indonesia DI, Gita Amperiawan dalam rilis yang diterima Senin 28/12/2020. Gita menjelaskan, proses sertifikasi merupakan proses terpenting untuk menjamin keamanan dan keselamatan. Apalagi pesawat tersebut akan digunakan pengguna dan masyarakat umum. Gita kemudian menceritakan berbagai uji yang dijalani N219. Baca juga Layanan Rapid Test Antigen di Bandara YIA Khusus Calon Penumpang Pesawat Udara Baca juga Inilah Syarat Terbaru Keluar Masuk Jakarta Pakai Pesawat dan Kereta Api Jelang Libur Akhir Tahun Prototype pesawat pertama Prototype Design 1 N219 Nurtanio menjalani Flight Cycle sebanyak 250 cycle dan flight hours sebanyak 275 jam. Kemudian prototipe pesawat kedua Prototype Design 2 N219 menjalani flight cycle sebanyak 143 cycle dan flight hours sebanyak 176 jam. "Secara total pesawat N219 telah menyelesaikan 393 flight cycle dan 451 flight hours dalam proses sertifikasi ini”, tutur Gita. Gita mengungkapkan, pengembangan N219 dimulai 2014 untuk tahap desain dan aplikasi type certificate. Pesawat N219 meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta usai saat pemberian nama dan uji terbang, Jumat 10/11/2017. Pesawat N219 yang diberi nama Nurtanio oleh Jokowi, adalah pesawat buatan lokal, kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia DI bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional Lapan. PURNOMO Dilanjutkan pembuatan prototipe pesawat pertama pada 2016 dan prototipe pesawat kedua pada 2017 bersamaan dengan proses integrasi sistem. Tahun tersebut, sambung dia, menjadi awal mula proses pengujian untuk sertifikasi. Hingga 2020 berhasil memperoleh sertifikasi, untuk selanjutnya direncanakan masuk ke tahap komersialisasi pada 2021. Komersialisasi
PesawatN219 yang diberi nama Nurtanio oleh Jokowi, adalah pesawat buatan lokal, kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (DI) bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan). Dikutip dari pesawat N219 terbang kali pertama pada 16 Agustus 2017, sehari menjelang Kemerdekaan RI tahun 2017.
- Melihat pesawat langsung di pabriknya tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Kamu bisa mendapatkan pengalaman seru tersebut di Edutainment Dirgantara Indonesia yang berlokasi di dekat Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung Edutainment Dirgantara Indonesia merupakan program eduwisata dari PT Dirgantara Indonesia PTDI. Baca juga Edutainment Dirgantara Indonesia, Bisa Lihat Satu-satunya Pabrik Pesawat di Asia Tenggara Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung Humas PTDI, Kerry Apriawan mengatakan, PTDI merupakan satu-satunya industri pesawat terbang di kawasan Asia Tenggara. Jadi, Edutainment Dirgantara Indonesia bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat guna mengetahui lebih dalam satu-satunya industri pesawat terbang kawasan Asia Tenggara tersebut. “Diharapkan, layanan wisata edukasi ini dapat memberikan ilmu dan manfaat bagi masyarakat, terutama tentang sejarah dan teknologi kedirgantaraan di Indonesia,” ujarnya kepada Sabtu 3/6/2023. Dok. PT Dirgantara Indonesia PTDI Edutainment Dirgantara Indonesia di Bandung, eduwisata mengenai satu-satunya industri pesawat di Asia Tenggara, yang merupakan milik PT Dirgantara Indonesia PTDI Di pabrik pesawat ini, kamu bisa melihat aneka koleksi pesawat buatan anak bangsa. Salah satunya, pesawat N250 Gatotkaca yang merupakan pesawat pertama buatan Indonesia gagasan mantan Presiden BJ Habibie. Kemudian, pesawat terbaru buatan anak bangsa N219 Nurtanio yang diresmikan Presiden Joko Widodo Jokowi pada 10 November 2017 lalu. Adapula Pesawat Terbang Tanpa Awak PTTA hingga mock up alias model pesawat, roket, hingga rudal. Baca juga SMAN 3 Bandung Sewa Kereta Luar Biasa, Berapa Harganya? Mudik Jakarta-Bandung Naik Kereta Lokal, Ongkos Tak Sampai Rp Jika penasaran, kamu bisa berkunjung ke Edutainment Dirgantara Indonesia. Jadwal kunjungan wisatawan umum pada Sabtu dan Minggu pukul hingga WIB. Tarif masuk Edutainment Dirgantara Indonesia untuk umum sebesar Rp per orang.
IniPesawat Baru Buatan PT Dirgantara Indonesia. Kamis, 10 Desember 2015 07:57 WIB Editor: Burung besi yang diberi nama N-219 ini merupakan pesawat perintis dengan kapasitas untuk 19 penumpang bermesin dua yang dirancang untuk melayani daerah-daerah terpencil di Indonesia. Begini Kecanggihan Pesawat N219 Produksi PT DI . Artikel Lainya.
JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia semakin agresif memasarkan dan menggenjot produksi pesawat komersial perintis N219. Pasalnya, permintaan dan peluang penjualan pesawat perintis di dalam negeri meningkat Manager N219 Direktorat Teknologi dan Pengembangan PT DI Budi Sampurno menyebutkan ketertarikan pembelian N219 dari beberapa pihak seperti pemerintah daerah dan Kementerian Pertahanan menjadi pertimbangan utama penggenjotan produksi."Memang belum resmi ada kontrak. Kalau sudah, nanti kami akan mempertimbangkan peningkatan kapasitas produksinya. Saat ini, kapasitas produksi 12 pesawat per tahun. Kami menargetkan kapasitas produksi nantinya bisa mencapai 24 pesawat per tahun," ujar Budi pada Kamis 29/8/2013.Untuk menggenjot kapasitas produksi tersebut, Budi mengatakan akan mengubah sistem produksi dengan panelisasi yang diklaim mampu mempercepat produksi. Adapun ekspansi kapasitas produksi ini akan dilakukan secepatnya pada 2015. Budi memaparkan, harga pesawat perintis ini berkisar US$4,2 juta hingga US$5 juta bergantung pada variasi konfigurasi dan fitur operasional pesawat. Selain Kemenhan, pemerintah daerah Sulawesi Selatan, kata Budi, juga telah menyatakan minat pemesanan N219 untuk maskapai penerbangan lokal. Adapun hal ini membuat perusahaan masih akan fokus menggarap pasar dalam negeri."Khususnya di Indonesia Timur, pasarnya besar sekali. Pemerintah daerah membutuhkannya untuk menjangkau daerah terpencil. Seperti di Sulawesi, beberapa daerah merupakan penghasil kakao. Pesawat ini juga bisa dimanfaatkan untuk itu," lanjut PT DI telah menerima pesanan N219 sebanyak total 100 unit dari Lion Air pada tahun ini dan 20 unit dari PT Nusantara Buana Air NBA pada 2012. Perusahaan menargetkan pada akhir 2015 dapat melakukan uji coba terbang N219, dan pengiriman pertama ke pemesan pada satu keunggulan N219 adalah mampu melakukan take off dan landing pada landasan pendek yakni 450 meter. Selain itu, pesawat ini juga dapat mendarat pada landasan bukan aspal, seperti rumput. Pesawat ini berkapasitas 19 penumpang. Budi mengklaim N219 memiliki teknologi dan avionik yang mumpuni. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Pesawatperintis N219 bisa digunakan menjangkau daerah terpencil.
› PT Dirgantara Indonesia menandatangani kontrak jual beli 11 pesawat N219 dengan PT Karya Logistik Indotama. Kementerian Pertahanan juga akan membeli 10 unit N219 Oleh NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR, EDNA CAROLINE PATTISINA 5 menit baca KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIARPT Dirgantara Indonesia menandatangani kontrak jual beli 11 pesawat N219 dengan PT Karya Logistik Indotama di sela-sela ajang Indo Defence 2022, Kamis 3/11/2022. Penandatanganan kontrak pembelian pesawat itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso KOMPAS — Untuk pertama kali, pesawat terbang N219 buatan PT Dirgantara Indonesia bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional diborong pihak swasta dalam negeri hingga 11 unit. Tidak ketinggalan, Kementerian Pertahanan juga berencana membeli 10 unit dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional sedang mengkaji pembelian N219 hingga 100 unit bagi pemerintah Dirgantara Indonesia PT DI menandatangani kontrak jual beli 11 pesawat N219 dengan PT Karya Logistik Indotama PT KLI di sela-sela ajang Indo Defence 2022, Kamis 3/11/2022. Penandatanganan kontrak pembelian pesawat yang terbang perdana pada 10 November 2017 itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa. Ke-11 unit N219 yang dipesan PT KLI itu merupakan pesawat dengan konfigurasi angkut penumpang yang dapat mengangkut hingga 19 penumpang. Total nilai kontrak pembelian ke-11 unit N219 tersebut sebesar 80,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 rencana, unit pertama N219 akan diserahkan oleh PT DI kepada PT KLI pada 28 bulan setelah kontrak berlaku efektif. Kemudian, unit kedua sampai dengan unit ke-11 akan diserahkan secara bertahap pada setiap empat bulan akan membeli N219 sebanyak 10 unit. Kesepuluh pesawat itu menurut rencana akan digunakan untuk mendukung konektivitas dengan daerah terdepan, terpencil, dan kesempatan itu, Prabowo menyatakan, Kemenhan akan membeli N219 sebanyak 10 unit. Kesepuluh pesawat itu menurut rencana akan digunakan untuk mendukung konektivitas dengan daerah terdepan, terpencil, dan Juga Indo Defence Menguatkan Diplomasi Pertahanan KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIARMenteri Pertahanan Prabowo Subianto di ajang Indo Defence 2022, Selasa 2/11/2022.”Jadi, pesawat ini kebanggaan buatan anak-anak bangsa dan sangat dibutuhkan oleh wilayah kita yang banyak pulau, banyak daerah terpencil. Ini nanti akan masuk ke daerah-daerah. Jadi, nanti logistik, perhubungan, interkonektivitas akan sangat lancar,” kata Prabowo.Pesawat ini kebanggaan buatan anak-anak bangsa dan sangat dibutuhkan oleh wilayah kita yang banyak pulau, banyak daerah terpencil. Ini nanti akan masuk ke daerah-daerah. Jadi, nanti logistik, perhubungan, interkonektivitas akan sangat itu, kata Prabowo, pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas juga berencana membeli N219 hingga 100 unit. Hal itu diharapkan akan menjadi awal kebangkitan PT DI serta menjadi kebanggaan bangsa Utama PT DI Gita Amperiawan mengatakan, penjualan 11 unit N219 ini merupakan kali pertama pesawat tersebut terjual untuk tujuan komersial. Sebab, sekitar 90 persen produk PT DI dibeli oleh militer.”Ini pertama kali kita memulai lagi. Apalagi ini adalah produk kita sendiri, produk PT DI sendiri dan kita jual untuk dalam negeri,” kata ARYA DWIANGGA MARTIARDirektur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita AmperiawanGita menjelaskan, pada dasarnya, produk PT DI diperuntukkan baik bagi kepentingan militer maupun kepentingan sipil. Terkait dengan pembelian 10 unit N219 oleh Kemenhan, menurut rencana kontrak pembelian akan dilakukan tahun ini dan pesawat tersebut diperuntukkan bagi TNI Angkatan rencana pengadaan N219 bagi pemerintah daerah, menurut Gita, saat ini Kementerian PPN/Bappenas bersama PT Di tengah mengkaji dan merancang model bisnisnya agar berkelanjutan. Salah satu proyek percontohan terkait hal itu adalah pengadaan N219 untuk Provinsi Kepulauan Riau.”Diperkirakan minimal dibutuhkan hingga 100 unit N219 untuk provinsi-provinsi di Indonesia,” kata Gita, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT DI akan secara bertahap meningkatkan kapasitas produksi. Selain itu, kolaborasi dengan industri kedirgantaraan di kancah global diharapkan akan mendukung peningkatan kapasitas produksi tersebut secara DIRGANTARA INDONESIAPurwarupa pesawat terbang N219 Nurtanio saat menjalani uji terbang di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 12/11/2020. Pesawat dengan kapasitas 19 penumpang ini mendekati tahap akhir pengujian untuk mendapatkan sertifikat tipe dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian ajang Indo Defence 2022, PT DI telah menandatangani nota kesepahaman dengan Airbus Defence and Space serta Airbus Helicopters untuk menjajaki perluasan kemampuan perawatan, perbaikan, dan overhaul MRO untuk helikopter dan pesawat militer dari PT DI. Selain itu, PT DI juga akan menandatangani nota kesepahaman dengan Boeing dan Lockheed Martin terkait kesiapan PT DI ketika proses alih teknologi dilakukan di masa mendatang.”Dua industri itu sudah sama-sama menjajaki, potensi apa yang bisa dikembangkan secara bisnis dengan bisnis untuk mendukung penyusunan offset ketika setiap kali pemerintah membeli dari luar negeri. Dengan demikian, tidak ada lagi isu bagi industri lokal membangun kapabilitasnya dengan memanfaatkan imbal dagang,” terang investasi pertahananSecara terpisah, dalam Indo Defence Forum, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra mengatakan, salah satu terobosan bagi investasi pertahanan dilakukan melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Undang-undang tersebut membuka pintu masuk bagi swasta dalam pengembangan bisnis di sektor industri sisi lain, pemerintah juga memperkuat badan usaha milik negara dengan membentuk holding pertahanan, yakni Defence Industry Indonesia atau Defend ID. ”Tujuan akhirnya bermuara pada program prioritas pemerintah, terutama mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik,” kata Juga Indo Defence 2022 dan Perkembangan Teknologi Pertahanan Menurut Herindra, Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kapasitas industri dalam negeri di sektor pertahanan agar menjadi pemasok komponen alat bagi industri pertahanan global. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi produsen alat pertahanan global. Untuk itu, dibutuhkan partisipasi swasta untuk mendukung BUMN dalam hal modal, jejaring bisnis, hingga sumber daya manusia yang dalam rangkaian acara Indo Defence 2022, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudi Margono dalam acara pengukuhan nama Kapal Perang Republik Indonesia KRI dr Wahidin Sudirohusodo 991 mengatakan, KRI dr Wahidin Sudirohusodo merupakan kapal buatan PT PAL Indonesia Persero. Pemanfaatan industri dalam negeri tersebut merupakan komitmen dan kesungguhan TNI AL dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri sekaligus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.”Kita semua berharap, dengan pemanfaatan secara terus-menerus dan konsisten, akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan yang pada muaranya kemandirian industri pertahanan akan terwujud sesuai cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia,” kata N219Terkait dengan N219, Gita menjelaskan, pesawat tersebut memiliki keunggulan dapat dioperasikan melalui landasan pendek yang minim fasilitas. Adapun tingkat kandungan dalam negeri N219 sebesar 44,96 persen dan ditargetkan akan mencapai 60 persen.
JAKARTA KOMPAS.TV - Pesawat N219 akhirnya memperoleh sertifikasi dari pemerintah. Kementerian Perhubungan berencana memesan pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia itu untuk menjangkau daerah perbatasan. Sebagai angkutan perintis, pesawat N219 akan dipakai untuk pergi ke daerah tertinggal, terpencil, dan terluar.
Liputan6com, Jakarta Badan Riset Inovasi dan Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk mengembangkan pesawat N219 Nurtanio dan juga drone. Kolaborasi ini diwujudkan melalui Nota Kesepahaman pada Kamis, 27 Januari 2022. Keduanya berkomitmen untuk bersinergi pada sumber daya dan kompetensi untuk mendukung
QeO3M.