Jika diperlakukan dengan baik, mesin motor juga akan tahan lama. Itulah beberapa penyebab motor turun mesin yang sering terjadi. Pada intinya, kunci untuk menghindarinya adalah perawatan motor secara berkala, pergantian oli mesin dan air radiator secara rutin, serta pemakaian yang baik.Salah satunya adalah masalah di sistem pendingin yang tidak maksimal bekerja. Karena sistem pendingin tidak maksimal bekerja maka dampaknya mesin mobil jadi panas. Januadi, Technical Service Trainer Volkswagen PT Garuda Mataram Motor menjelaskan kepala silinder mobil yang melengkung menyebabkan air radiator masuk ruang bakar.Jangan abaikan tanda-tanda ini, periksa air radiator mobil secara berkala dan pastikan untuk mengisi air radiator yang hilang agar mesin mobil dapat berfungsi dengan baik. Itulah 5 tanda-tanda air radiator mobil habis yang perlu Anda ketahui agar dapat mengantisipasi kerusakan pada mesin mobil. Mengisi air radiator secara teratur dan
4. Radiator yang mampat. Radiator dapat mengalami kemampatan yang biasanya disebabkan oleh penggunaan cairan radiator yang tidak tepat. Oleh karena itu, AutoFamily harus memilih cairan radiator yang sesuai dengan mesin mobil Anda untuk mencegah terjadinya mampat pada radiator mobil. 5. Fan belt putus.
Efeknya, suhu mesin akan tetap panas, lantaran cairan pendingin (coolant) dalam radiator tidak dapat mendinginkan suhu mesin. Akibatnya akan terjadi panas berlebih di mesin (overheat). Ada beberapa gejala kalau kipas radiator atau motor kipasnya lemah. Paling terlihat jelas adalah menyalanya indikator suhu mesin yang menunjukan kondisi mesin Akibatnya, mesin harus bekerja lebih ekstra yang membuatnya lebih cepat aus. Hal ini yang membuat motor lebih cepat turun mesin. 5. Tidak Mengganti Air Radiator Secara Rutin. Air radiator (untuk motor berpendingin cairan) memiliki peran penting yaitu untuk mendinginkan mesin saat motor sedang digunakan.Masih banyak saja yang mengisi air radiator dengan air biasa, padahal bisa bikin banyak kerusakan lho. Liner silinder mesin mobil bisa rusak karena air radiator masuk "Air biasa ini mengandung mineral dan zat lainnya yang bisa menimbulkan karat jika terkena logam atau besi di radiator," buka Tommy pemilik bengkel Expo Motor 999 di ruko Mitra Kalau air radiator sampai kering, bisa bisa kalian mengalami rusak sampai mesin. Nah, coba kalian kerap lakukan pengecekan pada air radiator sebelum berkendara. Minimal kalian melakukan pengecekan secara berkala. Tapi bila kalian kerap cek dan air kerap berkurang, berarti ada kebocoran pada perangkat radiator.
sebagai informasi, 1. suhu mesin normal (jarum ampere menunjukkan setengah kurang dikit). 2. packing head sudah diganti baru yang tentu saya sekalian dipapas silinder headnya. 3. kondisi radiator telah diservis (dikorok) 4. selang radiator maupun by pass telah diganti baru. 5. tutup radiator sudah saya ganti 2x dengan tutup merk ND asli.